Topmetro.News – Oknum guru ngaji ini bikin ulah. Akibat perbuatannya yakni terekam kamera pangintai (CCTV) mencabuli seorang bocah cilik yang duduk di kelas 1 Sekolah Dasar (SD), dirinya harus berurusan dengan polisi. Sialnya, saat diperiksa polisi, oknum guru ngaji itu hanya mengaku khilaf.
Oknum Guru Ngaji Cabuli Bocah di Masjid
Orangtua bocah kelas 1 SD di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau ini pun tak bisa berkata-kata lagi saat mendapat laporan dari kaum di salah satu masjid bahwa buah hati mereka yang berinisial AS telah dicabuli seorang oknum guru ngaji.
baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Hal yang bikin orangtua itu geram, pelaku yang berbuat tak senonoh terhadap putri mereka adalah guru ngaji berinisial RS.
Saksikan Pencabulan Lewat CCTV
Awalnya, seperti dilaporkan goriau, mereka tidak percaya dengan laporan yang disampaikan oleh kaum masjid itu.
Namun saat melihat sendiri CCTV yang ada di masjid, mereka pun langsung naik pitam dan mendatangi rumah pria yang telah mencabuli anak mereka.
Pelaku Mengaku Khilaf
Saat menemui sang pria, orangtua korban pun kembali menanyakan apa yang telah dilakukan pria 29 tahun itu kepada anaknya.
Seolah merasa tak berdosa, pelaku RS mengakuinya serta berkata dirinya saat itu sedang khilaf.
Tak terima dengan perbuatan itu, orangtua AS pun melaporkan kejadian itu kepada Polsek Tembilahan Hulu. Tak butuh waktu lama untuk polisi membekuk tersangka. Dengan sigap, anggota kepolisian langsung mengamankan tersangka RS.
“Kita mendapat laporan dari orangtua korban, Rabu (23/10/2019) dan langsung mencari pelaku. RS diamankan sekitar pukul 19.00 WIB,” jelas AKP Rhino Handoyo, Kapolsek Tembilahan Hulu.
baca juga | DICABULI ABANG KANDUNG, BOCAH INGUSAN INI TAK KUAT LAGI, LAPOR KE GURU NGAJI
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, lantaran dicabuli abang kandung, seorang gadis belia berinisial Hss (9) yang tinggal bersama keluarganya mengadu kepada ibu guru ngajinya atas perbuatan tak senonoh yang dialaminya. Sialnya, korban yang berdomisili di SP 5 Desa Sei Mandian Kecamatan Kepenuhan Rokan Hulu itu dicabuli abang kandung berinisial MNS hingga tiga kali.
“Benar ada kasus tersebut dan kini telah dilaporkan oleh ibunya ke Polsek Kepenuhan dan pelaku sudah diamankan,” Kata Ipda Fery Fadly, Paur Humas Polres Rohul Jumat (22/3/2019) silam.
Menurut polisi, terungkapnya kasus ini berawal saat korban sedang mengaji di MDA, dirinya menceritakan tentang musibah yang dialaminya kepada ibu guru ngajinya Faridatul Muna (34).
“Bahwa kemaluannya sering diobok-obok oleh abang kandungnya, bahkan abangnya juga sempat memasukan penisnya ke dalam kemaluannya hingga dua kali, cerita korban kepada ibu guru ngajinya, Rabu (13/3/2019).”
reporter | jeremitaran
